Home Actress Gina S. Noer HD Photos and Wallpapers June 2023 Gina S. Noer Instagram - Soal hak kesejahteraan dan profesionalitas pekerja itu bagai bahas telur atau ayam. Namun, mungkin pada tiap industri akan ada ketemu titik di mana harus memilih. Di satu sisi, paham sekali marahnya saat ketemu pekerja yang belum dalam standar profesional. Soal basic skill masih suka on off, kerja masih harus "disuapin", kerja gak sat set, dan yang paling kampret kalau korupsi pula. Di sisi lain, mungkin itu yang terjadi ketika industrinya belum bener-bener serius membangun standar kerja industri. Para calon talent yang pintar, berbakat, apalagi kalau enggak punya privilege keluarga berkecukupan, akan menimbang-menimbang sekali untuk masuk ke dalam industri yang untuk minta standar kerja saja masih debat di sesama pekerjanya. Regenerasi mandeg, industri yang butuh talent baru tapi terlihat eksklusif sekali, dan yang bisa kaya makmur ya yang itu-itu aja. Jadi dengan posting video ini, gue harap di suatu waktu nanti, industri film Indonesia bisa mencapai titik perdebatan WGA ini. Semoga di saat itu, saingan kita belum AI ya gaes πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Tetap sabar dan konsisten. Process is always messy. Rajin-rajin tatap foto Borobudur. Bangun industri di negara dunia ketiga ibarat bangun candi. Segala usaha pondasi baik hari ini bakal jadi puncak di masa depan. Aamiin. 🫢🫢 Video from twitter @perfectunion

Gina S. Noer Instagram – Soal hak kesejahteraan dan profesionalitas pekerja itu bagai bahas telur atau ayam. Namun, mungkin pada tiap industri akan ada ketemu titik di mana harus memilih. Di satu sisi, paham sekali marahnya saat ketemu pekerja yang belum dalam standar profesional. Soal basic skill masih suka on off, kerja masih harus “disuapin”, kerja gak sat set, dan yang paling kampret kalau korupsi pula. Di sisi lain, mungkin itu yang terjadi ketika industrinya belum bener-bener serius membangun standar kerja industri. Para calon talent yang pintar, berbakat, apalagi kalau enggak punya privilege keluarga berkecukupan, akan menimbang-menimbang sekali untuk masuk ke dalam industri yang untuk minta standar kerja saja masih debat di sesama pekerjanya. Regenerasi mandeg, industri yang butuh talent baru tapi terlihat eksklusif sekali, dan yang bisa kaya makmur ya yang itu-itu aja. Jadi dengan posting video ini, gue harap di suatu waktu nanti, industri film Indonesia bisa mencapai titik perdebatan WGA ini. Semoga di saat itu, saingan kita belum AI ya gaes πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Tetap sabar dan konsisten. Process is always messy. Rajin-rajin tatap foto Borobudur. Bangun industri di negara dunia ketiga ibarat bangun candi. Segala usaha pondasi baik hari ini bakal jadi puncak di masa depan. Aamiin. 🫢🫢 Video from twitter @perfectunion

Gina S. Noer Instagram - Soal hak kesejahteraan dan profesionalitas pekerja itu bagai bahas telur atau ayam. Namun, mungkin pada tiap industri akan ada ketemu titik di mana harus memilih. Di satu sisi, paham sekali marahnya saat ketemu pekerja yang belum dalam standar profesional. Soal basic skill masih suka on off, kerja masih harus "disuapin", kerja gak sat set, dan yang paling kampret kalau korupsi pula. Di sisi lain, mungkin itu yang terjadi ketika industrinya belum bener-bener serius membangun standar kerja industri. Para calon talent yang pintar, berbakat, apalagi kalau enggak punya privilege keluarga berkecukupan, akan menimbang-menimbang sekali untuk masuk ke dalam industri yang untuk minta standar kerja saja masih debat di sesama pekerjanya. Regenerasi mandeg, industri yang butuh talent baru tapi terlihat eksklusif sekali, dan yang bisa kaya makmur ya yang itu-itu aja. Jadi dengan posting video ini, gue harap di suatu waktu nanti, industri film Indonesia bisa mencapai titik perdebatan WGA ini. Semoga di saat itu, saingan kita belum AI ya gaes πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Tetap sabar dan konsisten. Process is always messy. Rajin-rajin tatap foto Borobudur. Bangun industri di negara dunia ketiga ibarat bangun candi. Segala usaha pondasi baik hari ini bakal jadi puncak di masa depan. Aamiin. 🫢🫢 Video from twitter @perfectunion

Gina S. Noer Instagram – Soal hak kesejahteraan dan profesionalitas pekerja itu bagai bahas telur atau ayam. Namun, mungkin pada tiap industri akan ada ketemu titik di mana harus memilih.

Di satu sisi, paham sekali marahnya saat ketemu pekerja yang belum dalam standar profesional. Soal basic skill masih suka on off, kerja masih harus “disuapin”, kerja gak sat set, dan yang paling kampret kalau korupsi pula.

Di sisi lain, mungkin itu yang terjadi ketika industrinya belum bener-bener serius membangun standar kerja industri.

Para calon talent yang pintar, berbakat, apalagi kalau enggak punya privilege keluarga berkecukupan, akan menimbang-menimbang sekali untuk masuk ke dalam industri yang untuk minta standar kerja saja masih debat di sesama pekerjanya. Regenerasi mandeg, industri yang butuh talent baru tapi terlihat eksklusif sekali, dan yang bisa kaya makmur ya yang itu-itu aja.

Jadi dengan posting video ini, gue harap di suatu waktu nanti, industri film Indonesia bisa mencapai titik perdebatan WGA ini. Semoga di saat itu, saingan kita belum AI ya gaes πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Tetap sabar dan konsisten. Process is always messy. Rajin-rajin tatap foto Borobudur. Bangun industri di negara dunia ketiga ibarat bangun candi. Segala usaha pondasi baik hari ini bakal jadi puncak di masa depan. Aamiin. 🫢🫢

Video from twitter @perfectunion | Posted on 02/May/2023 10:24:23

Gina S. Noer Instagram – I love you ibuku @marthanoer Happy birthday ❀️❀️ Dieng – Negeri Atas Awan Wonosobo
Gina S. Noer Instagram – Who’s that girl? 🫢 Like & Share. Nomer 2 di @netflixid per malam ini. 

Alhamdulillah. We are so grateful. Thank you πŸ’β€οΈβœ¨

#filmLikeandShare

Check out the latest gallery of Gina S. Noer